Meningioma

Main Authors: Wahyuliati, Tri, Dahlan, Pernodjo; Bagian Ilmu Penyakit Saraf - Fak. Kedokteran - Univ. Gadjah Mada
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta , 2005
Online Access: https://journal.umy.ac.id/index.php/mm/article/view/1869
https://journal.umy.ac.id/index.php/mm/article/view/1869/1850
Daftar Isi:
  • Tumor yang tumbuh didalam rongga kepala atau tumor intra kranial, dapat berasal dari tulang tengkorak, selaput otak atau meninges, nervus cranialis, pembuluh darah, glandula pituitari atau parenkim otak itu sendiri. Angka insidensi tumor intra kranial pada penderita dari semua golongan umur mencapai sekitar 4,2 - 5,4 /100,0002 Tumor intra kranial bisa bermanifestasi dalam berbagai variasi, dari keluhan minimal yang tidak khas sampai pada keluhan berat atau ditemukannya tanda abnormalitas yang berat seperti kelemahan atau kejang. Berbagai manifestasi tersebut yang berupa tanda dan gejala, berhubungan dengan lokasi tumor. Meskipun secara umum tidak ada kelompok gejala yang patognomonik untuk tumor intra kranial.Tanda trias yang khas untuk tumor intra kranial meliputi nyeri kepala, mutah proyektil dan papil edema yang bermanifestasi pada keluhan pandangan kabur yang dirasakan penderita. Hal itu terutama disebabkan karena adanya obstruksi saluran cairan serebrospinal oleh desakan masa tumor. Trias tersebut terutama muncul paling sering pada anak - anak. Pemeriksaan Ct scan dan MRI kepala merupakan pemeriksaan penunjang yang sangat membantu dan handal dalam menegakkan diagnosa tumor otak. Diagnosa pasti tumor otak, seperti halnya tumor dari organ atau jaringan lain adalah dengan biopsi.