Awareness of Human Values in an Islamic Perspective: Kesadaran Akan Nilai-nilai Kemanusiaan Dalam Perspektif Islam
Main Author: | Hardiono |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
LP2M STAI Darul Kamal NW
, 2020
|
Online Access: |
https://journal.staidk.com/index.php/alkamal/article/view/71 https://journal.staidk.com/index.php/alkamal/article/view/71/hardiono |
Daftar Isi:
- Talking about human issues, what is reflected in the mind are various perspectives. Some say that humans are rational animals (rational animal). There are also those who say humans are symbolic animals. So called because humans communicate language through symbols and interpret these symbols according to their needs. As a unique and perfect creature compared to other creatures, humans are also natural beings, who live based on instinct and reason, so that human life continues to develop. In contrast to animals that live only by instinct so that their lives do not develop. Humans, on the other hand, are faced with a strange nature. He must adapt nature to suit his needs. Humans can also be called homo sapiens, wise human beings who have intelligence and are superior to other creatures and with that intelligence humans can also be equal to angels and also despicable from animals. Therefore, in this paper we will explore various human values as a guide for human life, so that by realizing these human values, a happy life can be achieved by humans. And by realizing these human values, it will also make how humans can humanize each other. The harshness of life experienced by humans causes humans to forget themselves as humans. For this reason, people often escape from their beliefs that they have embraced, due to the difficulty of answering the mysteries of life. Even with the advancement of science and technology it cannot answer the problems experienced by humans.
- Berbicara persoalan kemanusiaan, yang tergambar dalam pikiran adalah berbagai macam perspektif. Ada yang mengatakan bahwasanya manusia ialah hewan rasional (animal rasional). Ada juga yang mengatakannya manusia adalah hewan simbolik. Disebut demikian karena manusia mengomunikasikan bahasa melalui simbol-simbol dan menafsirkan simbol-simbol tersebut sesuai dengan kebutuhannya. Sebagai makhluk yang unik dan sempurna dibandingkan dengan makhluk-makhluk yang lain, manusia juga makhluk alami, yang hidup berdasarkan insting dan rasio, sehingga kehidupan manusia terus berkembang. Berbeda dengan hewan yang hidup hanya dengan instingnya sehingga hidupnya tidak berkembang. Manusia, pada pihak lain dihadapkan dengan alam yang asing. Ia harus menyesuaikan alam agar sesuai dengan kebutuhan-kebutuhannya. Manusia dapat disebut juga sebagai homo sapiens, manusia arif yang memiliki akal budi dan mengungguli makhluk lain dan dengan akal budi tersebut manusia juga bisa sejajar dengan malaikat dan juga hina dari binatang. Maka dari itu didalam tulisan ini kita akan mengupas berbagai nilai-nilai kemanusiaan sebagai pedoman hidup manusia, sehingga dengan menyadari nilai kemanusiaan tersebut lahirlah kehidupan yang bahagia yang dicapai oleh manusia. Dan dengan menyadari nilai-nilai kemanusiaan itu juga nanti membuat bagaimana manusia bisa memanusiakan sesamanya. Kerasnya kehidupan yang dialami oleh manusia mengakibatkan manusia lupa akan dirinya sebagai manusia. Untuk itu, sering manusia lepas dari keyakinannya yang telah dianutnya, dikarenakan sulitnya menjawab misteri kehidupan. Bahkan dengan kemajuan ilmu dan teknologi tidak dapat menjawab masalah yang dialami oleh manusia.