PELATIHAN MODEL LITERASI INFORMASI TUJUH PILAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI BERITA HOAX DEMI MENJAGA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA KEPADA KELOMPOK PENGAJIAN IBU-IBU DI KELURAHAN PURBAYAN BAKI SUKOHARJO

Main Authors: Widhoyoko, Yudhistoro Pandu, Sutikno, Arif, Daryono, Daryono
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat , 2020
Online Access: http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/adiwidya/article/view/3880
http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/adiwidya/article/view/3880/3189
Daftar Isi:
  • Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk peningkatan kemampuan mengidentifikasikan kebenaran suatu informasi menggunakan Model Literasi Informasi Tujuh Pilar agar menjadi tahu cara mengetahui sumber informasi yang benar, mampu meliterasi informasi, mampu mengorganisir, menerapkan, dan mengkomunikasikan informasi ke orang lain dengan cara sesuai situasi, dan mampu membandingkan dan mengevaluasi dari mana sumber informasi yang diperoleh. Pengabdian ini dilaksanakan di Purbayan, Baki, Sukoharjo pada Kelompok Pengajian Ibu-Ibu Baitul Maqmur Purbayan-Baki SukoharjoKelompok Pengajian Ibu-Ibu Perum Graha Kencana Purbayan-Baki Sukoharjo. Metode pelaksanaan pengabdian meliputi: (1) metode pendekatan yang dilakukan mulai tahap survei, perijinan, dan pemberian motivasi bagi ibu-ibu anggota pengajian yang akan mengikuti pelatihan (2) metode pelaksanaan program, meliputi tahap pendahuluan, tahap sosialisasi dan audiensi, tahap pelaksanaan, serta tahap evaluasi akhir. Diperoleh hasil bahwa seluruh peserta dalam memahami cara membedakan berita bohong dan dan tidak menggunakan literasi tujuh pillar. Kata Kunci: Kemampuan Identifikasi, Peningkatan kemampuan mengidentifikasi, Berita Hoax, Literasi Informasi, Model Tujuh Pilar.