KELOMPOK MASYARAKAT PEDULI PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) WILAYAH BELITUNG SELATAN

Main Authors: Ladjar, Imelda Ingir, Agustina, Dwi Martha, Oktovin, Oktovin, Dewi, Selly.K, Dianty, Selvy, Hedo, Tarsisius Kero, Suardita, I Wayan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: STIKES Suaka Insan Banjarmasin , 2019
Online Access: https://journal.stikessuakainsan.ac.id/index.php/JSIM/article/view/139
https://journal.stikessuakainsan.ac.id/index.php/JSIM/article/view/139/94
Daftar Isi:
  • Ladjar, Imelda Ingir1*, Agustina, Dwi Martha1, Oktovin1, Dewi, Selly.K1 Dianty, Selvy2, Hedo, Tarsisius Kero2, Suardita, I Wayan2   1Staff Pendidikan Prodi Keperawatan STIKES Suaka Insan Banjarmasin 2Mahasiswa Keperawatan STIKES Suaka Insan Banjarmasin *Email : imeldaladjar@gmail.com   ABSTRAK   Angka penyakit tidak menular (PTM) terus meningkat setiap tahunnya. Bahkan angka kejadian PTM di RT 09, 10, 11, 12 dan 13 Kelurahan Belitung Selatan Banjarmasin terjadi peningkatan dari tahun 2016 hingga 2017. Dimana kejadian Hipertensi meningkat dari 65 menjadi 96 kasus; DM dari 37 menjadi 44 kasus; Hiperkolesterol dari 12 menjadi 14 kasus dan stroke dari 1 kasus menjadi 4 kasus. Hal ini terjadi karena 90,7% masyarakat memiliki pengetahuan yang sangat rendah terkait cara mengelola hidup yang sehat. Pemecahan masalah yang ditawarkan kepada masyarakat yaitu penyuluhan terkait mengelola gaya hidup sehat dengan metode ceramah dan FGD (Focus Group Discussion). Dengan hasil yaitu terjadi peningkatan pengetahuan dimana 85,1% masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup tinggi setelah mengikuti penyuluhan selama 2 hari. Peningkatan pengetahuan merupakan upaya awal dalam menanggulangi tingginya angka PTM. Peningkatan pengetahuan kepada masyarakat lebih efektif dilakukan dengan 2 metode yaitu ceramah dan FGD. Karena akan mempengaruhi retensi pengetahuan pada masyarakat tersebut.   Kata Kunci : Gaya Hidup Sehat, Penyuluhan, Penyakit Tidak Menular (PTM)