ANALISIS PENGEMBANGAN BANDAR UDARA INTERNASIONAL SOEKARNO HATTA–JAKARTA
Main Author: | JB. PURWADI |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.ppicurug.ac.id/index.php/jurnal-langit-biru/article/view/236 http://journal.ppicurug.ac.id/index.php/jurnal-langit-biru/article/view/236/241 |
Daftar Isi:
- The airport development planning must consider two main characteristics of the local economy that the airport needs for transportation and land requirements for the development of housing for residents around the airport, in order to get a new job. So the airport planning must be done in accordance with the comprehensive regional plan. Based on the analysis states that in order to cope with increasing passenger and aircraft movement in 2030 must be changing the layout of the Soekarno-Hatta airport facilities. To cope with increasing passenger and aircraft movement, the necessary expansion of the terminal building area of 232,964 m2, making the 1 (one) new runway, so entirely into 3 (three) pieces of the runway and the addition and expansion of apron. For its realization has been prepared by PT (Persero) Angkasa Pura II in the form of Grand Design Soekarno-Hatta Airport 2011.
- Perencanaan pembangunan Bandar udara harus memperhatikan dua karakteristik utama ekonomi masyarakat yaitu kebutuhan Bandar udara sebagai sarana transportasi dan kebutuhan lahan untuk pengembangan pemukiman bagi penduduk di sekitar Bandar udara agar mendapat pekerjaan. Sehingga perencanaan bandar udara harus dilakukan sesuai dengan rencana regional yang menyeluruh. Berdasarkan hasil analisis menyatakan bahwa dalam rangka mengatasi peningkatan penumpang dan pergerakan pesawat udara pada tahun 2030 harus merubah tata letak Bandar udara Soekarno-Hatta dan tata guna lahan di sekitar Bandar udara Soekarno Hatta. Untuk mengatasi peningkatan penumpang dan pergerakan pesawat udara, maka diperlukan Perluasan gedung terminal seluas 232.964 m2, Pembuatan 1(satu) buah landas pacu baru , sehingga seluruhnya menjadi 3 (tiga) buah landas pacu dan penambahan landas hubung dan perluasan apron. Untuk realisasinya telah disiapkan oleh PT ( Persero) Angkasa Pura II dalam bentuk Grand Design Bandara Soekarno-Hatta 2011.