KAJIAN RUNWAY END SAFETY AREA DI BANDARA INTERNASIONAL ADISUTJIPTO YOGYAKARTA

Main Author: Nurhedhi Desryanto
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Politeknik Penerbangan Indonesia Curug , 2018
Subjects:
Online Access: http://journal.ppicurug.ac.id/index.php/jurnal-langit-biru/article/view/199
http://journal.ppicurug.ac.id/index.php/jurnal-langit-biru/article/view/199/197
Daftar Isi:
  • Due to the increasing requirements of aviation safety standards demanded by the international aviation world and in line with the process of disseminating civil aviation safety regulations as well as Civil Aviation Safety Regulations (CASR) 139 on Aerodrome, it is mandatory for each airport to complete aviation safety facilities, Runway End Safety Area (RESA) at airports in Indonesia, given the technical classification of each airport as well as the area around the airport which is generally very limited. Adisutjipto International Airport is close to the Boko mountains, so when the weather is bad, visibility in the area becomes low, from this natural condition, space is required as a safety area with certain construction, in case of an emergency condition capable of being burdened by the body aircraft or firefighting and fire-fighting vehicles (PKP-PK). So RESA is considered important to be provided at Adisutjipto International Airport Yogyakarta, considering several accidents have occurred at the airport. In addition to improving safety operations, RESA manufacturing is also to meet the aviation safety standards demanded by the international aviation world. As far as it can be done, RESA should be prepared or built in such a way as to reduce the risk of damage to aircraft, increase airplane retarding power, and smooth the movement of PKP-PK vehicles.
  • Sehubungan dengan semakin tingginya syarat standar keselamatan penerbangan yang dituntut oleh dunia penerbangan internasional dan sejalan dengan proses penyebarluasan peraturan keselamatan penerbangan sipil atau juga Civil Aviation Safety Regulations (CASR) part 139 tentang Aerodrome, maka diwajibkan setiap bandara melengkapi fasilitas keselamatan penerbangan, Salah satunya adalah penerapan Runway End Safety Area (RESA) pada bandara di Indonesia, mengingat klasifikasi teknis dari masing-masing bandara serta daerah di lingkungan sekitar bandara yang pada umumnya sangat terbatas. Bandara Internasional Adisutjipto berada dekat dengan pegunungan Boko, sehingga disaat cuaca buruk, visibility (jarak pandang) di wilayah tersebut menjadi rendah, dari kondisi alam ini, diperlukan ruang sebagai area safety dengan konstruksi tertentu, apabila terjadi suatu kondisi yang darurat mampu di bebani oleh badan pesawat ataupun kendaraan penyelamatan dan pemadam kebakaran (PKP-PK). Sehingga RESA dinilai penting untuk disediakan pada Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, mengingat beberapa kecelakaan pernah terjadi di bandara tersebut. Selain untuk meningkatkan operasional safety, pembuatan RESA juga untuk memenuhi standard keselamatan penerbangan yang dituntut oleh dunia penerbangan internasional. Sejauh yang dapat dilakukan, RESA harus disiapkan atau dibangun sedemikian rupa untuk mengurangi risiko kerusakan pada pesawat udara, meningkatkan daya perlambatan pesawat udara, dan memperlancar pergerakan kendaraan PKP-PK.