KAJIAN GROUNDING SYSTEM JARINGAN LISTRIK TEGANGAN RENDAH DI SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA

Main Authors: RB Budi Kartika W, Zulina Kurniawati, Rubby Soebiantoro
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Politeknik Penerbangan Indonesia Curug , 2018
Subjects:
Online Access: http://journal.ppicurug.ac.id/index.php/jurnal-langit-biru/article/view/197
http://journal.ppicurug.ac.id/index.php/jurnal-langit-biru/article/view/197/195
Daftar Isi:
  • Electricity in academic activities has become a basic requirement. In academic activities, electricity has many benefits but on the other hand it has a great risk that can be harmful to the user if it is mishandled and misused, and it will be fatal if it takes the life of human being. Grounding is one of the systems in electrical installations. The objective to be achieved in this research is to know the value of grounding resistance in low voltage electrical network (mesh vltage) for buildings that support academic activities at STPI. The overall result of the research has shown that the grounding resistance value of the sample measurement result is 320 ohm for the highest value and the lowest value is 0.8 ohms. When viewed from the results of the measurement of 80 sample points, there were 17 sample points which had problems with the variation of problems due to age and environmental factors. The follow-up on a grounding resistance value which is greater than 10 ohms requires repair in order to minimize the chances of an electric shock hazard to the user
  • Tenaga listrik dalam aktifitas akademik merupakan suatu hal yang sudah menjadi kebutuhan pokok. Dalam aktifitas akademik listrik memiliki banyak manfaat tetapi disisi lain memiliki resiko besar yang dapat membahayakan bagi pemakainya apabila salah dalam penanganan dan penggunaannya sehingga akan berakibat fatal sampai merenggut nyawa manusia. Pentanahan merupakan salah satu sistem yang terdapat pada instalasi listrik. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai tahanan pentanahan pada jaringan listrik tegangan rendah (tegangan jala) untuk bangunan yang mendukung kegiatan akademik Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Hasil keseluruhan penelitian yang telah dilakukan, menyatakan bahwa nilai tahanan pentanahan dari hasil pengukuran sampel, didapatkan dengan nilai tertinggi 320 ohm, nilai terendah 0,8 ohm, jika dilihat dari hasil pengukuran 80 titik sampel, didapatkan 17 titik sampel yang bermasalah dengan variasi permasalahan yang disebabkan karena usia pakai dan faktor lingkungan, tindak lanjut pada nilai tahanan pentanahan yang lebih besar dari 10 ohm memerlukan penangan berupa perbaikan agar dapat memperkecil peluang terjadinya bahaya sengat listrik pada pengguna.