ANALISIS KESALAHAN PENUNJUKAN INDIKATOR TEKANAN BAHAN BAKAR DITINJAU DARI KERUSAKAN TRANSDUCER PADA PESAWAT SOCATA TB-10 DI SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA CURUG-TANGERANG
Main Authors: | Bela Firmantoyo, Sihono |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.ppicurug.ac.id/index.php/jurnal-langit-biru/article/view/151 http://journal.ppicurug.ac.id/index.php/jurnal-langit-biru/article/view/151/143 |
Daftar Isi:
- Trainer aircraft type Socata TB-10 is one of the types of aircraft piston engine (engine) used by Indonesian Civil Aviation Institute. The aircraft began to be used for flight training for cadets STPI Airmen Department since August 1997. During operation of the Socata TB-10 aircraft within a certain time there is a mistake appointing fuel pressure indicator on all Socata TB-10 aircraft that existed at Indonesian Civil Aviation Institute Curug-Tangerang. This designation errors either low pressure, high pressure in the run-up both positions, climbing cruising and landing. To support error analysis designation fuel pressure indicator required some theories that the aircraft fuel system TB-10, the designation system fuel pressure, transducer, transducer sensitivity. To solve these problems required transducer calibration test of the fuel components. Testing was conducted at the Indonesian Institute of Sciences Research Center Instrumentation Calibration and Metrology (KIM-LIPI). Based transducer calibration test and results analysis is, the cause of the error designation fuel pressure indicator in terms of damage to the fuel pressure transducer is rated third transducer sensitivity tested had a sensitivity value greater than the allowed value sensitivity (standard). Resulting voltage change corresponding outgoing errors resulting in the appointment of a fuel pressure indicator on the Socata TB-10 aircraft owned by Indonesian Civil Aviation Institute Curug-Tangerang.
- Pesawat latih jenis Socata TB-10 adalah salah satu jenis pesawat motor piston (engine) yang digunakan oleh Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Pesawat ini mulai digunakan untuk pelatihan terbang bagi taruna-taruni STPI Jurusan Penerbang sejak bulan Agustus 1997.Selama pengoperasian pesawat Socata TB-10 dalam kurun waktu tertentu terdapat kesalahan penunjukan indikator tekanan bahan bakar pada seluruh pesawat Socata TB-10 yang ada pada Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia CurugTangerang. Kesalahan penunjukan ini baik low pressure, high pressure pada posisi baik run up, climbing cruising dan landing. Untuk menunjang analisis kesalahan penunjukan indikator tekanan bahan bakar diperlukan beberapa teori yakni sistem bahan bakar pesawat TB-10, sistem penunjukan tekanan bahan bakar, transducer, sensitivitas transducer. Untuk memecahkan permasalahan tersebut diperlukan pengujian kalibrasi terhadap komponen transducer bahan bakar. Pengujian ini dilakukan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Penelitian Kalibrasi Instrumentasi dan Metrologi (KIMLIPI). Berdasarkan uji kalibrasi transducer dan hasil analsis, penyebab kesalahan penunjukan indikator tekanan bahan bakar ditinjau dari kerusakan transducer tekanan bahan bakar adalah nilai sensitivitas ketiga transducer yang diuji memiliki nilai sensitivitas lebih besar dari nilai sensitivitas yang diperbolehkan (standard). Sehingga mengakibatkan perubahan tegangan keluar yang tidak sesuai sehingga mengakibatkan kesalahan penunjukan indikator tekanan bahan bakar pada pesawat Socata TB-10 milik Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug-Tangerang.