Penggunaan Analisis Cluster K-Means dan Analisis Diskriminan Dalam Pengelompokan Desa Miskin di Kabupaten Pangkep

Main Authors: Fajrianti, Febi, Bustan, Muhammad Nadjib, Tiro, Muhammad Arif
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Negeri Makassar , 2019
Online Access: https://ojs.unm.ac.id/jvariansi/article/view/9355
https://ojs.unm.ac.id/jvariansi/article/view/9355/8762
Daftar Isi:
  • Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplorasi yang bertujuan untuk mengelompokkan objek dengan menggunakan metode pengelompokan Analisis Cluster K-Means sebagai pengelompokan awal terhadap objek penelitian desa berdasarkan variabel pencirinya. Variabel yang digunakan sebagai indikator pengelompokan desa miskin adalah tingkat pendidikan (X1), kepadatan penduduk (X2), angka kelahiran kasar (X3), angka kematian kasar (X4), rata-rata banyaknya anggota keluarga (X5). Data diperoleh dari unit perpustakaan BPS dan kantor Catatan Sipil Kabupaten Pangkep dengan objek penelitian keseluruhan desa di Kabupaten Pangkep. Tahapan analisis data yang dilakukan yaitu melakukan pengelompokan awal dengan menggunakan Analisis Cluster K-Means, dari beberapa cluster yang dibentuk selanjutnya akan dilakukan analisis Diskriminan untuk melihat akurasi pengelompokan. Berdasarkan analisis Diskriman diperoleh 98,06% (3 cluster), 94,17% (4 cluster), 91,26% (5 cluster), 94,17% (6 cluster), 86,41% (7 cluster), dan 88,35% (8 cluster). Dari uraian di atas diperoleh bahwa dengan membentuk pengelompokan dengan 3 cluster, maka hasil akurasi pengelompokan yang diperoleh lebih baik dari cluster lain yang dibentuk.Kata Kunci : Analisis Cluster K-Means, Analisis Diskriminan, Kemiskinan