ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. “S” GIP00000 USIA KEHAMILAN 35 MINGGU DENGAN LETAK SUNGSANG
Main Authors: | Nabuasa, Atrianty , Mudrikatin, Siti |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
STIKes Husada Jombang
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.stikeshusadajombang.ac.id/index.php/jah/article/view/25 http://jurnal.stikeshusadajombang.ac.id/index.php/jah/article/view/25/24 |
Daftar Isi:
- Proses kehamilan adalah mata rantai yang bersinambung dan terdiri dariovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi(implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta, dan tumbuh kembang hasilkonsepsi sampai aterm. (Manuaba, 2012). Letak sungsang merupakan keadaandimana janin terletak memanjang dengan kepala difundus uteri dan bokong beradadi bagian bawah kavum uteri. (Prawirohardjo, 2009). Kejadian letak sungsangberkisar antara 2% sampai 4% bervariasi di berbagai tempat. Sekalipunkejadiannya kecil tetapi mempunyai penyulit yang besar.(Hanifa, 2009: dan 609).Jumlah AKI di Indonesia tahun 2016 sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidupsedangkandepartemen kesehatan menargetkan pada tahun 2016 AKI menjadi 226per 100.000 kelahiran hidup. Menurut World Health Organization (WHO) yangdipublikasikan pada tahun 2015 angka kematian ibu karena penyebab langsungdan tidak langsung di dunia mencapai 289.000 jiwa, dimana terbagi atas beberapanegara, antara lain yaitu Amerika Serikat mencapai 1.300 jiwa, Afrika Utaramencapai 179.000 jiwa, dan negara Asia Tenggara mencapai 16.000 jiwa. Adapunpenyebab kematian ibu di Indonesia diantaranya karena penyebab langsung dantidak langsung, sebagai penyebab langsung adalah perdarahan (42,2%), eklamsia(12,9%), abortus (11%), infeksi pasca persalinan (9,6%), partus macet (6,5%),anemia (1,6%), penyebab tidak langsung adalah kehamilan resti (14,1%),kehamilan letak sungsang (2%). (http://www.kompas.com/2016).MenurutdataDinas Kesehatan Jawa Timur pada tahun 2015 mencapai 50 per 100.000 kelahiranhidup. Dari data yang di peroleh dari Dinas kesehatan Kabupaten Lamongan diperkirakan pada tahun 2015 terdapat 499 ibu hamil, ibu hamil normal 203 orang(40%), ibu hamil dengan anemia 103 orang (34,80%), ibu hamil denga preeklamsia 99 orang (33,44%), ibu hamil dengan KEK 64 orang (21,62%), hamildengan presentasi bokong atau letak sungsang 25 orang (8,45%), hamil dengaletak lintang 5 orang (1,69%). Sedangkan dari data Poli Kandungan RSUDNgimbang bulan januari – maret 2017 terdapat 289 orang ibu hamil yang terdiridari 175 hamil normal dan 114 hamil patologi seperti hamil dengan anemia 36orang, hamil dengan pre eklamsia 35 hamil dengan KEK 28, hamil denganpresentasi bokong atau sungsang 12 dan kehamilan dengan letak lintang 3 orang.