PENGARUH EDIBLE COATING GEL LIDAH BUAYA (ALOE VERA LINNE) TERHADAP MUTU DAN UMUR SIMPAN MENTIMUN

Main Authors: Aminudin, -, Nawangwulan, -
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Pakuan , 2014
Online Access: https://journal.unpak.ac.id/index.php/ekologia/article/view/129
https://journal.unpak.ac.id/index.php/ekologia/article/view/129/69
Daftar Isi:
  • Mentimun sebagai salah satu komoditas yang mudah rusak (perishable) setelah dipanen, biasanya diberi perlakuan pencelupan dengan fungisida untuk mencegah timbulnya jamur dan dapat pula dilapisi lilin. Pelilinan bahan kimia saat ini banyak dihindari. Untuk itu diperlukan bahan pelilinan alami yang aman tanpa mengurangi tujuan pelilinan itu sendiri. Rancangan percobaan dibuat secara RAL faktorial, dengan faktor konsentrasi EC (0%, 50%, 100%), dan suhu penyimpanan (suhu ruang dan suhu rendah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan edible coating gel lidah buaya dan suhu penyimpanan dapat mempengaruhi mutu dan umur simpan mentimun. Coating gel lidah buaya konsentrasi 100% dan 50% yang dikombinasikan dengan penyimpanan suhu rendah (8-10oC) mampu mengurangi penurunan mutu internal (berat, pH, TPT) dan eksternal (kekerasan, kebusukan, warna) mentimun selama penyimpanan 9 hari dengan kondisi mentimun tetap segar. Sedangkan untuk penyimpanan suhu ruang (27-29oC), perlakuan terbaik adalah pada mentimun tanpa coating yang dapat bertahan sampai 6 hari. Penurunan berat mentimun rata-rata untuk kombinasi perlakuan coating gel daun lidah buaya konsentrasi 100% dan 50% yang disimpan pada suhu rendah (8-10oC) masing-masing 0,5%/hari dan 0,75%/hari; sedangkan untuk penyimpanan suhu ruang (27-29oC) adalah 0,88%/hari.Kata kunci : mentimun, edible coating, gel lidah buaya