BOXTARIK (BOX PINTAR LISTRIK) INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH BOTOL OLI

Main Authors: Nugroho, Toyib Wahyu, Wulandari, Nusroh, Budhi, Henry Setya
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau , 2019
Online Access: https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SJPIF/article/view/301
https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/SJPIF/article/view/301/160
Daftar Isi:
  • One of the most important components in the learning process is learning media. Hamlik (1986) suggests that the use of instructional media in the teaching and learning process can increase new desires and interests, increase motivation and stimulation of learning activities, and even bring psychological effects to students. Utilization of used goods and simple equipment as a medium of learning is not something new in the world of education. As is known, waste is a major problem in Indonesia. Based on data from the Central Bureau of Statistics in 2014 shows that Indonesia produces around 187.2 million tons / year of waste and ranks second as the largest waste producer in the world. Waste does not only come from households but also from the automotive environment, for example used oil bottles. Making learning media from used oil bottles aims to arouse creativity and also instill environmental care, so that they will strive to maintain life for the next, besides that it can also grow the entrepreneurial spirit if it can develop its creativity in making learning media. This study uses an experimental method to obtain appropriate learning media and literature studies from several books, journal articles, and other relevant sources.
  • Salah satu komponen terpenting dalam proses belajar yaitu media pembelajaran. Hamlik (1986) mengemukakan bahwa penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat meningkatkan keinginan dan minat yang baru, meningkatkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Pemanfaatan barang bekas sebagai dan peralatan sederhana sebagai media pembelajaran bukanlah sesuatu yang baru pada dunia pendidikan. Seperti diketahui sampah merupakan masalah pokok di indonesia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik 2014 menunjukkan bahwa Indonesia menghasilkan sampah sekitar 187,2 juta ton/ tahun dan menempati urutan kedua sebagai penghasil sampah terbesar di dunia. Sampah tak hanya berasal dari rumah tangga namun juga dari lingkungan otomotif, contohnya botol bekas oli. Pembuatan Media pembelajaran dari botol oli bekas bertujuan untuk membangkitkan kreativitas dan juga menanamkan sifat peduli lingkungan, sehingga mereka akan berusaha untuk menjaga kehidupan untuk selanjutnya, selain itu juga dapat menumbuhkan juwa kewirausahaan juka dapat mengembangkan kreatifitasnya dalam pembuatan media pembelajaran. penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk mendapatkan media pebelajaran yang sesuai dan juga studi pustaka dari beberapa buku, artikel jurnal, maupun sumber lainnya yang relevan.