Profil Glukosa Darah Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Yang Dipelihara Pada Topografi Yang Berbeda
Main Authors: | Armando, Eric, Jailani, Abdul Qadir, Aji, Muhammad Tri |
---|---|
Other Authors: | LPPM PMP Universitas Tidar |
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Islam Lamongan
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://grouper.unisla.ac.id/index.php/grouper/article/view/62 http://grouper.unisla.ac.id/index.php/grouper/article/view/62/pdf |
Daftar Isi:
- Ikan merupakan hewan berdarah dingin sehingga metabolisme tubuh tergantung pada suhu lingkungannya, termasuk kekebalan tubuh ikan. Perubahan suhu lingkungan (guncangan suhu dingin) akan menyebabkan stres yang menginduksi pada tingginya tingkat glukosa darah, selanjutnya menganggu pertumbuhan bahkan mematikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar glukosa dalam darah. Hasil tersebut akan menjadi data fisiologi yang dapat menjadi acuan untuk pengembangan budidaya ikan lele di dua kecamatan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan 2 perlakuan lokasi topografi yang berbeda. Perlakuan topografi pada lokasi A Muntilan (fluktuasi Suhu 21oC – 24oC pada ketinggian lokasi 348 mdpl), B lokasi Grabag (fluktuasi Suhu 19oC – 22oC pada ketinggian lokasi 600mdpl). Kadar glukosa darah ikan lele yang dipelihara selama 30 hari dengan kepadatan 200 ekor/lokasi terbaik didapat pada perlakuan A dengan rata rata glukosa darah sebesar 77.95 mg/dl, sedangkan pada perlakuan B di dapat hasil rata – rata glukosa darah sebesar 92,4 mg/dl. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan untuk kegiatan budidaya ikan lele pada lokasi A dengan kondisi suhu yang masih bisa di tolerir oleh ikan lele dumbo.