Kajian dan Evaluasi Sarana dan Prasarana Jalan Menuju Bandara Notohadinegoro Jember
Daftar Isi:
- Untuk melayani transportasi udara di kota Jember maka didirikan Bandar Udara Notohadinegoro pada tahun 2008 oleh Pemerintah Jember.Bandara ini selain digunakan untuk kepentingan penerbangan pribadi juga digunakan untuk penerbangan umum yang dikelola oleh pihak Pemerintah daerah dibawah pengawasan Dinas Perhubungan Kota Jember (DISHUB). Untuk mencapai daya guna dan hasil guna yang optimal dan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat kota jamber,maka Pemerintah Kota Jember berencana untuk mengembangkan Bandar Udara Notohadinegoro.Pada penelitian Skripsi ini menjelaskan mengenai kondisi jalan saat ini dan untuk jangka waktu 10 tahun yang akan datang,berdasarkan penelitian untuk panjang jalan 1.5 Km dengan lebar jalan masing-masing 3 meter dan 6 meter.untuk nilai kapasitas di dapat 1649,2 dan untuk nilai derajat kejenuhan (DS) berdasarkan perhitungan LHR dilapangan didapat 0,072. Disamping itu juga melakukan penelitian mengenai kondisi geometrik pada jalan menuju bandara dengan pengukuran sepanjang 1,5 Km bibagi 50 meter sehingga ada 30 titik penembakan.dan untuk sudut kemiringan didapatkan tidak lebih dari 2%. Penelitian ini juga menghitung tebal perkerasan lentur dengan metode Bina Marga 1987 dengan data CBR=59,11 (DDT=9,3). Dari hasil perhitungan didapat D1(laston Ms744) =5cm,D2(batu pecah) =10cm dan D3(batu sirtu) =15cm.penelitian selanjutnya mengenai perencanaan saluran yang ada di sepanjang jalan menuju bandara,pada dasarnya pada penelitian di lapangan untuk saluran drainasa tidak ada sehingga peneliti melakukan perencanaan saluran berdasarkan asumsi.penelitian yang terakhir mengenai kondisi prasarana jalan menuju bandara,untuk kondisi prasarana atau bangunan pelengkap jalan seperti marka,rambu,penerangan jalan berdasarkan penelitian di lapangan sudah ada.