Metode Pelaksanaan dan Alokasi Kebutuhan Alat Berat pada Konstruksi Jembatan Deng – Padeng Bentang 80 Meter
Daftar Isi:
- Metode pelaksanaan merupakan penjabaran tata cara dan teknik – teknik pelaksanaan pekerjaan dan dibuat untuk memudahkan personil pelaksana proyek dalam mengelola sumber daya yang ada. Penggunaan metode yang tepat, praktis, cepat dan aman, sangat membantu dalam penyelesaian pekerjaan pada suatu proyek konstruksi. Metode pelaksanaan jembatan deng – padeng ini dijelaskan pada setiap item pekerjaan. Berdasarkan hasil analisa perhitungan alat dan durasi terhadap Pembangunan Jembatan Deng – padeng bentang 80 meter yang berlokasi di Kecamatan Sreseh – Kabupaten Sampang – Provinsi Jawa Timur, dapat disimpulkan bahwa, pada pekerjaan tahap I didapati waktu 191 hari dengan penjelasan pekerjaan awal 31 hari, pekerjaan sub struktur 55 hari, pekerjaan upper struktur 43 hari dan pekerjaan oprit 61 hari. Sedangkan pada tahap II didapati waktu 131 hari dengan penjelasan pekerjaan awal 29 hari, pekerjaan sub struktur 27 hari, pekerjaan upper struktur 63 hari, pekerjaan oprit 70 hari dan pekerjaan pengembalian kondisi dan pekerjaan minor 36 hari. Seluruh pengerjaan konstruksi dimulai hari jumat tanggal 1 januari 2016 dan diselesaikan sampai dengan hari sabtu tanggal 11 maret 2017. Selain itu, dari hasil perhitungan biaya juga didapatkan total biaya sebelum PPN sebesar Rp 53.929.400.000,- dan total biaya setelah PPN sebesar Rp 59.322.340.000,-. Dan untuk alat berat, digunakan beberapa alat seperti bulldozer, excavator, tower crane, crawler crane, dump truck, pontoon, concrete pump, wheel loader, pneumatic tired roller, motor grader, tandem roller, truck mixer, drop hammer, asphalt finisher, water tank truck, vibratory roller, vibro hammer diesel.