Daftar Isi:
  • Mapping derajat pengapian pada sistem injeksi merupakan pengapian 3 dimensi dimana fungsi dari bukaan gas (TPS) dan putaran mesin (RPM) digunakan untuk menentukan derajat pengapian untuk proses pembakaran didalam silinder. Sistem pengapian 3 dimensi menghasilkan performa motor bensin yang signifikan, baik pada putaran rendah, putaran menengah maupun putaran tinggi. Sistem pengapian 3 dimensi juga menghasilkan kadar emisi gas buang yang sangat rendah dengan nilai lambda mendekati 1. Hasil pengujian maupun pembahasan performa dan emisi gas buang motor bensin 4 langkah PGMFI silinder tunggal 110 cc dengan 5 variasi mapping derajat pengapian (ecu variasi 1, ecu variasi 2, ecu variasi 3, ecu variasi 4 dan ecu variasi 5) yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa nilai lambda emisi gas buang yang optimal terdapat pada ecu variasi 1 sebesar 1,003 dengan daya rata-rata sebesar 3,669 HP, torsi rata-rata sebesar 7,738 N.m, tekanan efektif rata-rata mencapai 900,395 kPa, sfc terendahnya mencapai 0,032 kg/HP.jam, kadar emisi gas buang pada putaran mesin stasioner yaitu O2 15,54 g/Km, CO2 4,4 g/Km, CO 0,16 g/Km, NOx 0,027 g/Km dan HC 0,065 g/Km, pada putaran mesin menengah yaitu O2 14,2 g/Km, CO2 12,5 g/Km, CO 1,64 g/Km, NOx 0,037 g/Km dan HC 0,388 g/Km, pada putaran tinggi yaitu O2 15,1 g/Km, CO2 12,2 g/Km, CO 0,88 g/Km, NOx 0,037 g/Km dan HC 0,239 g/Km.