Kajian Drainase Jalan Nasional pada Areal Persawahan ( Studi Kasus Jalan Nasional Jember – Tanggul )

Main Author: Salim, Noor
Format: Article PeerReviewed Book Thesis
Bahasa: ind
Terbitan: FP Unmuh Jember , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.unmuhjember.ac.id/726/1/Kajian%20Drainase%20Jalan%20Nasional%20Pada%20Areal%20Persawahan%20%28Studi%20Kasus%20Jalan%20Nasional%20Jember%20-%20Tanggul%29.pdf
http://repository.unmuhjember.ac.id/726/
Daftar Isi:
  • Kawasan Jalan nasional pada areal persawahan di wilayah Kabupaten Jember sering terjadi banjir akibat dari besarnya debit banjir yang melebihi debit saluran jalan yang ada. . Besarnya debit banjir dipengaruhi oleh keadaan topografi, tata guna lahan dan curah hujan. Berkaitan hal tersebut diatas maka perlu dilakukan kajian drainase jalan nasional pada areal persawahan . Dari hasil kajian diperoleh bahwa Kondisi geomerik jalan di ketiga lokas penelitian relatif datar, kanan kiri jalan merupakan areal persawahan yang posisi permukaan hampir sama. Curah hujan rencana di daerah ketiga lokasi penelitian adalah 80,3968 mm untuk periode ulang 2 tahun, 92.7792 mm untuk periode 5 tahun, 100.0930 mm untuk periode 10 tahun, dan 108.2195 mm untuk periode 25 tahun. Debit banjir rencana di daerah ketiga lokasi penelitian yaitu masingmasing lokasi penelitian 1, 2 dan 3 adalah 0,2962521 m3/dt ; 0,0572584 m3/dt ; 0,4395604 m3/dt untuk periode ulang 2 tahun, 0,3418797 m3/dt ; 0,0660771 m3/dt ; 0,5072598 m3/dt untuk periode 5 tahun, 0,3688301 m3/dt ; 0,0712860 m3/dt; 0,5472472 m3/dt untuk periode 10 tahun, dan 0,3987754 m3/dt ; 0,0770737 m3/dt; 0,5916782 m3/dt untuk periode 25 tahun. Debit saluran untuk lokasi penelitian 1, 2 dan 3 adalah 0,411 m3/dt ; 0,079 m3/dt ; 0,627 m3/dt dan debit rencananya masing-masing adalah 0,400 m3/dt ; 0,078 m3/dt ; 0,592 m3/dt .Berdasarkan hasil tersebut lokasi penelitian 1 dan 2 perbedaan debit saluran dan rencana amat tipis dan ini menyebabkan seringnya banjir di lokasi jalan tersebut. Hal tersebut disebabkan hujan yang sangat deras melebihi normal dan adanya sampah yang berkurangnya besarnya debit saluran. Untuk lokasi penelitian 3 debit saluran jauh lebih besar dari debit rencana sehingga tidak terjadi banjir hal ini sesuai yang terjadi di lapangan.