Perbandingan Hasil Akurasi Kerja Metode TOPSIS (Technique for Others Reference by Similarity to Ideal Solution) dan SAW (Simple Additive Weighting) pada Pemilihan Guru SMP Berprestasi Tingkat Sekolah Berdasarkan Pedoman Kemendikbud

Main Author: Bazid, Muhammad
Format: Thesis PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unmuhjember.ac.id/633/1/JURNAL.pdf
http://repository.unmuhjember.ac.id/633/7/PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unmuhjember.ac.id/633/8/ABSTRAKSI.pdf
http://repository.unmuhjember.ac.id/633/9/BAB%20I.pdf
http://repository.unmuhjember.ac.id/633/10/BAB%20II.pdf
http://repository.unmuhjember.ac.id/633/11/BAB%20III.pdf
http://repository.unmuhjember.ac.id/633/12/BAB%20IV.pdf
http://repository.unmuhjember.ac.id/633/13/BAB%20V.pdf
http://repository.unmuhjember.ac.id/633/
Daftar Isi:
  • Guru secara harfiah bisa diartikan sebagai tenaga pendidik/ pengajar suatu disiplin ilmu. Dalam bahasa Indonesia guru merujuk dalam artian pendidik profesional dengan tugas, mengajar, mendidik, mengarahkan, membimbing, menilai, melatih dan mengevaluasi peserta didik. Pengertian secara umum dapat didefinisikan sebagai pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah/pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.Besaran gaji bukanlah satu-satunya faktor yang berpengaruh terhadap kinerja profesional guru,banyak faktor yang berpengaruh terhadap kinerja guru antara lain kemampuan teknis edukatif, selain itu juga harus memiliki kepribadian yang kokoh sehingga dapat menjadi sosok panutan bagi siswa, keluarga, maupun masyarakat. Karena itu, sudah sepantasnyalah guru-guru profesional yang kompeten dan berprestasi di bidangnya layak mendapatkan apa yang seharusnya menjadi hak mereka.Berdasarkan hal di atas,dalam skripsi ini penulis melakukan penelitian dengan judul“PERBANDINGAN HASIL AKURASI KERJA METODE TOPSIS(Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution) DAN SAW(SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) PADA PEMILIHAN GURU SMP BERPRESTASI TINGKAT SEKOLAH BERDASARKAN PEDOMAN KEMENDIKBUD”.