Pengembangan Quick Response Code pada Pelabelan Dokumen Sertifikat Tanah Menggunakan Algoritma RSA Berbasis Servis
Daftar Isi:
- Kehidupan bermasyarakat. Masalah yang kini mencuat adalah banyaknya ditemukan sertifikat ganda dan palsu, sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum, karena jika tidak tangani dengan benar akan berpotensi merugikan berbagai pihak dan memunculkan sengketa hukum antara pihak terkait. Dalam pembuatan dokumen, instansi negara pembuat dokumen tanah yang disebut BPN (Badan Pertanahan Nasional) saat ini masih memiliki kekurangan, diantaranya mengenai pengamanan isi dan kerahasian dokumen tersebut. SHM (Sertifikat Hak Milik Tanah) merupakan suatu bukti yang sah atas kepemilikan tanah tertentu, sehingga keaslian isi harus dijaga. Pelabelan dokumen SHM berupa QR Code yang telah terenkripsi adalah hal yang paling ampuh dalam mengatasi pemalsuan atau penggandaan dokumen. Sebuah ponsel yang memiliki sistem operasi dan dapat mengakses internet adalah salah satu ciri utama dari Smartphone. Metode yang digunakan nantinya adalah dengan memanfaatkan kode batang Qr Code dengan enkripsi algoritma RSA. Jadi, data berupa identitas pemilik tanah nantinya akan dienkripsi otomatis oleh sistem dan generate ke dalam Qr Code. Hasil dari penelitian ini berupa dokumen SHM yang berlabel QR Code yang telah terenkripsi, sehingga jika ingin mengetahui keaslian dokumen langsung menggunakan android dengan menscan dokumen berlabel tersebut.