Sistem Pendukung Keputusan Penjurusan Siswa MAN 1 Jember Menggunakan Algoritma K-Means Clustering
Daftar Isi:
- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) merupakan jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan penyiapan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan cara pengkhususan. Perwujudan pengkhususan tersebut berupa diselenggarakannya penjurusan yang dimulai di kelas X (sepuluh), yakni penjurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu-Ilmu Sosial, Bahasa, dan Agama. Dengan demikian, penjurusan merupakan upaya strategis dalam memberikan fasilitas kepada siswa untuk menyalurkan bakat, minat, dan kemampuan yang dimilikinya untuk dikembangkan secara optimal. Oleh karena itu, sekolah harus mampu menempatkan siswa ke dalam jurusan yang tepat. Untuk menghindari kemungkinan terjadinya ketidak tepatan penjurusan siswa dalam pilihan jurusan tertentu, perlu adanya upaya pengukuran dan penilaian keefektifan perencanaan penjurusan, keefektifan pelaksanaan penjurusan, keberhasilan siswa setelah penjurusan, serta kendala-kendala yang dihadapi dalam penjurusan. Kemudian algoritma k-means adalah metode klasterisasi yang paling terkenal dan banyak digunakan di berbagai bidang karena sederhana, mudah diimplementasikan, serta memiliki kemampuan untuk mengklaster data yang besar, mampu menangani data banyak.