Daftar Isi:
  • SMK Negeri 8 Jember merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan yang memiliki tiga program keahlian, yaitu Teknik Komputer dan Informatika, Teknik Otomotif, dan Agribisnis Produksi Tanaman. Adanya beberapa program keahlian pasti membutuhkan ketua program keahlian pada masing-masing program keahlian yang ada di sekolah tersebut. Kenyataannya pemilihan ketua program keahlian dalam lingkungan SMK Negeri 8 Jember masih bersifat subyektif, yaitu hanya mengacu dari segi pendidikan terakhir dan lama kerja. Bahkan terkadang yang seharusnya terjadi pergantian tiap dua tahun sekali itu tidak dilakukan. Hal tersebut menyebabkan kesenjangan sosial pada lingkungan SMK Negeri 8 Jember, yang mana juga tidak memberikan kesempatan kepada yang lain untuk dapat menunjukkan kemampuan dan keterampilan bahwa meraka pun mampu mengemban tugas sebagai Ketua Program Keahlian. Atas dasar tersebut maka solusi yang cocok adalah adanya Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan metode Fuzzy Multi Criteria Decision Making (FMCDM) dengan tujuan pemilihan calon Ketua Program Keahlian dapat benar-benar diputuskan dengan berbagai pertimbangan kriteria yang ada dan berdasarkan kemampuan dari tiap individu. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode Fuzzy Multi Criteria Decision Making (FMCDM) sesuai dengan analisa dan hasil yang diharapkan oleh stakeholder.