Peningkatan Algoritma Stemming Porter Bahasa Indonesia Berdasarkan Metode Morfologi dengan Mengaplikasikan Aturan Kombinasi Awalan Akhiran
Daftar Isi:
- Algoritma stemming memiliki kelebihan dan kekurangannya. Efektifitas algoritma stemming dapat diukur berdasarkan beberapa parameter, seperti kecepatan proses dan memiliki kelemahan dalam hal keakuratan, dan kesalahan stemming.Metode stemmingdengan menggunakan morfologi suatu kata memiliki beberapa kekurangan seperti tidak tepat menghilangkan awalan pada kata dasar yang berawalan huruf “k”, “t”, “s”, “p” serta tidak tepat dalam menghilangkan akhiran terutama untuk akhiran “kan” dan “an”.Modifikasi porter stemmer untuk stemming pada kata Bahasa Indonesia dengan memanfaatkan dua morfologi Bahasa Indonesia. Jadi, proses stemming dapat lebih cepat dilakukan. Dalam tugas akhir ini dilakukan 10x uji coba pada dokumen jurnal yang hanya diambil abstarknya saja dan didapatkan akurasi sebesar 50,83%, Precission 50,83%, dan recall 75,80%.