Daftar Isi:
  • Masalah penentuan nilai BMI (Body Mass Index) dan ukuran kerangka merupakan hal yang sering terlupakan oleh pasien yang pada umumnya harus menjaga berat badanya. Sering ditemui pasien tidak mengetahui berada di kelompok mana BMI (Body Mass Index)serta ukuran kerangkanya. Dengan mengetahui kelompok dari BMInya maka pasien dapat mengambil tindakan agar selalu berada dalam kelompok BMI (Body Mass Index)normal. Sedangkan dengan mengetahui ukuran kerangka, pasien dapat menjaga berat badannya agar dapat selalu berada dalam keadaan ideal dan metode K-Means bisa memudahkan klasifikasi pasien, siapa yang masuk berat badan ideal dan siapa yang belum masuk berat badan ideal. K-Means adalah sebuah proses untuk membagi populasi N-dimensi menjadi set k terhadap sampel dasar yang diuji coba. Untuk menentukan BMI (Body Mass Index) bisa dilakukan dengan menghitung tinggi badan, berat badan, lingkar lengan bawah dan setelah dihitung nanti akan di ketahui BMI (Body Mass Index) pasien tersebut.