Daftar Isi:
  • Tuna Netra sudah kita kenal dengan baik, merupakan istilah yang digunakan untuk orang yang mengalami gangguan penglihatan. Berdasarkan tingkat gangguannya, Tuna Netra dibagi menjadi dua jenis yaitu : Total Blind di mana penyandang sama sekali tidak dapat melihat dan Low Vision di mana penyandang masih memiliki sedikit kemampuan untuk melihat. Penyandang Tuna Netra, karena ketidak mampuannya melihat, memiliki banyak keterbatasan dalam melaksanakan aktivitas sehari-harinya. Di antara keterbatasan yang dialami penyandang Tuna Netra akibat ketidakmampuannya melihat, khususnya yang beragama islam (muslim) adalah ketika menjalankan ibadah shalat maka mereka sulit bahkan tidak mampu menentukan arah kiblat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka pada penelitian ini dibuatlah sebuah sistem alat bantu shalat untuk penyandang tuna netra. Dan keluaran alat yang berupa suara dapat memudahkan tuna netra untuk memahami perintah. Hasil penelitian menunjukkan alat ini dapat berfungsi dengan baik, adapun hasil persentase sistem kontrol keseluruhan dari semua jenis perintah dari alat ini diperoleh hasil persentase keberhasilan 100 %.