Daftar Isi:
  • Penurunan hubungan sosial lansia di masyarakat merupakan salah satu masalah yang cukup banyak ditemukan pada komunitas usia lanjut. Hal ini memberikan pengaruh negatif pada kondisi sosial dan psikologis lansia. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi penurunan hubungan sosial di kaitkan dengan kesempatan kerja, perubahan dan penurunan fisik, serta tidak adanya care and give dari keluarga. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan care and give keluarga dengan kemampuan interaksi sosial lansia di wilayah Puskesmas Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan studi corelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 400 lansia yang tidak pikun dan tidak mengalami kecacatan, sampel penelitian sebanyak 80 lansia. Teknik penggambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Alat pengambilan data menggunakan kuesioner dengan menggunakan uji spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan dukungan keluarga dalam kategori sedang sebanyak 24 orang (30%) dan dukungan keluarga berkategori baik sebanyak 56 orang (70%). Lansia dengan interaksi kurang sebanyak 1 orang (1.2%), Interaksi sedang sebanyak 21 orang (26.2%), dan Interaksi baik sebanyak 58 orang (72.5%). Hasil uji korelasi sperman rank diperoleh ρ value sebesar 0,001. Karena ρ value < 0,05 jadi ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kemampuan interaksi sosial lansia. Diharapkan keluarga memberikan dukungan berupa informasional, instrumental, penilaian dan emosional, karena terbukti ada hubungan dengan kemampuan interaksi sosial lansia. Kata kunci : Care and give keluarga, kemampuan interaksi sosial, lansia Daftar pustaka 10 (2009-2017)