Studi Pengaruh terhadap Fungsi Layan Abutmen Jembatan Akibat Perubahan Letak Elevasi Muka Atas Plat Injak
Daftar Isi:
- Begitu pentingnya konstruksi plat injak terhadap kemampuan menjaga deformasi disisi bagian oprit, sangatlah menentukan akan fungsi layan jembatan atas kerataan masuknya kendaraan ke bangunan jembatan. Meski selama ini terlalu sulit dan kompleknya analisa deformasi secara eksak plat injak tersebut, yang disebabkan oleh begitu banyaknya parameter yang mempengaruhi dalam analisa deformasinya tersebut. Semenjak tahun 2017 ini, melalui Satker P2JN Balai Besar Jalan Nasional VIII, telah melakukan modifikasi atau perubahan letak elevasi muka atas plat injak, dengan tujuan permasalahan ketidaktepatan hasil analisa deformasi plat injak yang selama ini jadi keluhan bisa teratasi Metode penelitian ini menganalisa pembebanan jembatan dengan menganalisa pembebanan primer ,pembebanan sekunder jembatan,menganalisa stabilitas guling, stabilitas geser,dan menganalisa pondasi abutmen jembatan. Dengan mengunakakan kombinasi pembebananan. Tegangan yang digunakan dinyatakan dalam prosen terhadap tegangan yang diizinkan sesuai kombinasi pembebanan dan gaya. Dari hasil perhitungan awal yang menghitung tanpa adanya plat injak, dan untuk hitungan keduanya dengan mengunakan plat injak. hasil analisa perhitungan maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa , kemampuan layan stabilitas guling arah-x, menglami peningktana yang signifikan, secara rata-rata naik 91%. Dengan kenaikan yang terbesar ada pada kombinasi-1 dan terendah pada kombiinasi-2, yakni masin-masing saat beban rem tidak ada dan saat beban rem ada.Dari Tabel 4.64, bisa dilihat bahwa kemampuan layan stabilitas geser arax-x, mengalami peningkatan yang tidak signifikan, secara rata-rata hanya 6%.Dengan kenaikan yang terbesar ada pada kombinasi-2 dan terendah pada kombiinasi-1, yakni masin-masing saat beban rem ada dan saat beban rem tidak ada.Dari Tabel 4.67, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan daya dukung tiang yang terjadi sebesar rata-rata 10%, dari saat dimana plat injak tidak ada. Pada Kombinasi-2, peningkatannya yang paling rendah, saat ada beban rem.Dari Tabel 4.70, dapat dilihat bahwa daya dukung lateral yang terjadi mengalami penurunan sebesar rata-rata 5%. Dalam arti tidak terjadi pengaruh yang signifikan.