Daftar Isi:
  • Semakin meningkatnya jumlah masyarakat jember dan sekitarnya yang berbelanja di KPRI UNEJ saat ini mengakibatkan kurang nyamannya fasilitas yanga ada. Pembangunan gedung KPRI UNEJ yang baru dimaksudkan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam berbelanja di KPRI UNEJ. Sehingga dalam pelaksanaan pembangunan gedung KPRI UNEJ yang baru membutuhkan peran manajemen kontruksi agar dapat memaksimalkan waktu pelaksanaan pekerjaan secepat mungkin, Oleh karena itu diperlukan adanya evaluasi penjadwalan dalam pelaksanaan pembangunan gedung KPRI UNEJ yang baru menggunakan metode crashing. Dari evaluasi penjadwalan perencanaan dan pelaksanaan didapatkan kurva S terintegrasi, Kemudian dari kurva S terintegrasi didapatkan tiap minggunya mengalami Ahead dan Behind dibawah 10%, Namun terdapat 3 minggu yang nilai deviasi diatas 10% yaitu pada minggu ke 12 (13,38%), minggu ke 13 (11,30%) dan minggu ke 14 (12,22%) Hasil dari perhitungan analisa simulasi pekerjaan yang mengalami keterlambatan dipercepat menggunakan metode crashing dengan penambahan jam lembur kerja. Dari perhitungan tersebut dapat diketahui durasi normal pekerjaan 161 hari kerja dengan total biaya normal sebesar Rp 5.204.547.928,00 setelah dilakukan perhitungan crashing didapat durasi percepatan selama 154 hari kerja dengan penambahan biaya sebesar Rp 8.742.147,00, Sehingga biaya total setelah dilakukan penambahan biaya crashing sebesar Rp 5.213.290.075,00. Sedangkan untuk prosentase perbandingan durasi dan biaya sebelum dan sesudah crashing ialah untuk durasi setelah crashing 4,3% lebih cepat dari durasi normal dan biaya setelah crashing 0,2% lebih besar dari biaya normal.