Daftar Isi:
  • Silinder bertujuan untuk meningkatkan performance mesin sepeda motor. Piston adalah komponen penggerak utama mesin yang sangat penting, dimana piston bergera kturun naik di dalam silinder membuat langkah hisap, kompresi, usaha dan langkah buang. Dua kemungkinan dilakukannya oversize yaitu untuk meningkatkan performance mesin dari yang sebelumnya atau akibat dari pemakaian motor dalam jangka waktu yang lama, sehingga terjadi keausan yang menyebabkan celah (clearence) antara piston dengan silinder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Metode eksperimental yaitu metode yang digunakan untuk menguji atau desain baru dengan cara membandingkan Variasi silinder liner boring standart, silinder liner boring 0,50mm dan silinder liner boring 1,00 mm. Dari data hasil pembahasan performa motor 4 tak 102 CC yang diuji, telah mendapa tnilai rata-rata dari daya, torsi, dankonsumsi bahan bakar spesifik yang berbeda. Yaitu menggunakan boring silinder liner standart dengan daya 5,8 sedangkan untuk torsi 6,66 dan konsumsi bahanbakar specific 1,166 (L/h). Nilai yang diperoleh dari data hasil rata-rata menggunakan boring silinder liner 0,50 mm dengan daya 5,4 sedangkan nilai torsi 5,5 dan untuk bahan bakar spesifik 1,136 ( L/h). Sedangkan untuk nilai yang diperolehdari data hasil rata-rata menggunakan boring silinder liner 1,00 mm dengan daya 5,5 sedangkan nilai torsi 6,23 dan untuk bahan bakar spesifik 1,198(L/h).