Daftar Isi:
  • Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kinerjanya menangani tidak pidana korupsi banyak mendapat sorotan dari masyarakat. Salah satunya pada media sosial twitter, di linimasa ada yang memberikan sentimen positif dan ada yang memberikan sentimen negatif terhadap KPK. Sentimen masyarakat seperti ini yang belum bisa diketahui pasti oleh KPK untuk mengukur kepercayaan publik terhadap kinerjanya. Analisis sentimen pada twitter terhadap kinerja komisi pemberantasan korupsi (KPK) di Indonesia dengan metode naive bayes diajukan untuk mengakomodasi permasalahan tersebut. Penelitian dimulai dari crawling data tweet, validasi arah sentimen, analisis dan menyusun kamus positif dan negatif serta menganalisisnya menggunakan naive bayes. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 50,96% akun twitter memiliki sentimen positif dan 49,03 akun twitter memiliki sentimen negatif. Sedangkan hasil analisis pada data uji menunjukkan tingkat akurasi 65,51%, tingkat presisi 51,35% dan recall 90,47%.