PENGUKURAN MATURITY LEVEL PADA PNPM-MANDIRI PERDESAAN DALAM UPAYA MEMPERBAIKI KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.0
| Main Authors: | Suharso, Wiwik, Salam, Waris |
|---|---|
| Format: | Article PeerReviewed Book Thesis |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Biro Afiliasi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unmuhjember.ac.id/264/1/Perpus%20Artikel%20Penelitian%20-%20Wiwik%20Suharso.pdf http://repository.unmuhjember.ac.id/264/2/Perpus%20Peer%20Review%20Wiwik%20Suharso.pdf http://repository.unmuhjember.ac.id/264/3/Perpus%20Plagscan%20Cek%20Plagiarism%20Artikel%20Penelitian%20Wiwik%20Suharso.pdf http://repository.unmuhjember.ac.id/264/ |
Daftar Isi:
- PNPM Mandiri Perdesaan didukung oleh operator RMC dan Fasilitator Kabupaten sebagai konsultan TI. Dukungan tersebut dalam rangka akuntabilitas pencatatan dan pelaporan kegiatan terutama berkaitan dengan keuangan. Optimalisasi penyelarasan Tujuan Bisnis, Tujuan TI, dan Proses TI yang berlangsung dapat dilakukan dengan mengukur tingkat kematangan (Maturity Level) dari kondisi eksisting dan kondisi yang diharapkan, serta rekomendasi perbaikan yang harus dilakukan oleh perusahaan. Kerangka kerja COBIT 4.0 menyediakan mekanisme kontrol audit Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Penelitian ini diawali dengan analisa SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan dalam setiap kegiatan bisnis pada sistem manajemen pengelolaan dana dan sistem informasi keuangan. Dilanjutkan dengan proses audit terhadap perspektif kinerja keuangan untuk menghasilkan rekomendasi perbaikan berdasarkan COBIT Maturity Level dan umpan balik dari stakeholder berdasarkan diagram RACI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi eksisting memiliki level nilai rata rata 1.0 dan kondisi yang diharapkan memiliki level nilai rata rata 2.9 sehingga diperlukan peningkatan dan perbaikan sebesar 1.9. Oleh karena itu telah dihasilkan sebanyak 24 rekomendasi perbaikan dengan tingkat penerimaan dari umpan balik rata-rata sebanyak 21 rekomendasi sehingga tingkat akurasinya sebesar 88%.