Daftar Isi:
  • Berdasarkan data dinas peternakan provinsi Jawa Timur menyebutkan bahwapada tahun 2013 sampai 2016 ayam merupakan unggas yang paling banyak dipelihara oleh masyarakat. Sebagian masyarakat memilih ayam sebagai hewan peliharaan karena cukup baik untuk dipelihara. Namun permasalahannya adalah keterbatasan waktu danjumlah dokter hewan yang masih sedikit. Saat ini jumlah dokter hewan di Indonesiadiperkirakan berjumlah kurang lebih 12 ribu orang, sementara kebutuhan pada profesi ini mencapai 20 ribu orang. Selain itu, informasi penyakit yang diperoleh hanya sesuai dengan kondisi ayam pada saat ke dokter hewan, dan apabila terdapat gejala lain yang timbul, maka harus kembali melakukan konsultasi kepada dokter hewan tersebut. Maka dibutuhkan solusi untuk mendeteksi penyakit ayam sejak dini agar penyakit tersebut tidak memburuk juga tidak terlambat dalam menanganinya. Yaitu dengan mengembangkan aplikasi sistem pakar untuk diagnosa penyakit ayam menggunakan motor inferensi Forward Chaining yang meliputi 9 penyakit dan 32 gejala. dengan harapan agar sistem pakar yang dikembangkan berguna untuk membantu masyarakat dalam memperoleh informasi mengenai penyakit ayam beserta solusinya secara mudah dan cepat.