Daftar Isi:
  • Pentingnya peningkatan prasarana transportasi darat berupa jalan yang baik dapat member kenyamanan, keselamatan, dan keamanan bagi pengguna jalan, khususnya kendaraan berat seperti bus, truk dan kendaraan pribadi. Salah satu jalan yang banyak dilintasi kendaraan tersebut adalah jalan raya Gumitir Kabupaten Jember. Jalan raya Gumitir merupakan jalan raya kelas I sebagai jalan lintas antar kabupaten dan kota (Jember - Banyuwangi). Kondisi medan jalan raya ini dengan lebar 7 meter serta berliku dan terdapat kelandaian. Jalan raya ini banyak dilewati kendaraan berat yang dapat menyebabkan pembebanan (tonase) overloading, sehingga mengakibatkan seringnya terjadi kerusakan pada badan jalan. Dengan kondisi tersebut diperlukan evaluasi geometrik (tentang panjang lengkunganya) dan perhitungan tebal perkerasan lenturnya pada jalan raya Gumitir Kabupatan Jember. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja jalan raya Gumitir, bagaimana kondisi geometric jalan raya Gumitir STA 229+664 - STA+019, bagaimana mengevaluasi kondisi perkerasan lentur dengan metode bina marga 2013 UR 20 tahun, dan bagaimana inventarisasi jalan raya Gumitir. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisa kinerja pada jalan raya Gumitir, (2) menganalisa geometric jalan raya Gumitir STA 229+664 - STA+019, (3) menganalisa kondisi perkerasan lentur dengan metode bina marga 2013 UR 20 tahun, (4) menganalisa inventaris jalan raya Gumitir. Penelitian dilaksanakan di Jl. Jember - Banyuwangi (Rest Area Gumitir), dengan metode Full Circle (Lengkungan/kurva sederhana) untuk menghitung kondisi geometric jalan raya Gumitir dan metode Bina Marga 2013 UR 20 untuk menghitung tebal perkerasan lentur jalan raya Gumitir. Berdasarkan hasil penelitian dari perhitungan geometric lengkung kurva horizontal hasilnya terdapat perbedaan panjang LClapangan dengan LCanalisa pada setiap lokasi. Lokasi I : LClapangan= 52 m, LCanalisa = 37,678 m, selisih panjang 14,322 m, tidak diperlukan redesain jalan. Lokasi II : LClapangan = 63 m, LCanalisa = 36,455 m, selisih panjang 26,545 m, tidak diperlukan redesain jalan. Sedangkan pada perhitungan geometric lengkung vertikal hasilnya terdapat perbedaan tinggi yang mengakibatkan adanya timbunan dan galian pada setiap lokasi yang diteliti. Perhitungan ke I kurva EV dan kurva EV II diperlukan timbunan pada titik 2 sebesar 0,0169 m dan 0,019249 m. Hasil perhitungan perencanaan tebal perkerasan bina marga 2013 didapatkan tebal perkerasan lentur sebesar 44 cm, HRS WC 3 cm, HRS Base 3,5 cm, LPA Kelas A 25 cm dan LPA kelas B 12,5 cm. Hasil perencanan penambahan titik rambu-rambu peringatan didapatkan tiang listrik 8 buah, lampu penerangan jalan 10 buah, rambu – rambu lalu lintas 8 buah (penambahan 8 titik) dan marka jalan membujur berupa garis utuh. Kata Kunci: Geometrik, Kinerja, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Inventaris Jalan Raya, Gumitir, Kabupaten Jember