Daftar Isi:
  • Saat ini, pengetahuan umum tentang solar system ini adalah adanya matahari tunggal sebagai pusat dan 8 planet keseluruhan yang mengelilingi pada orbitnya. Sedangkan, gambaran solar system seharusnya diimplementasikan sesuai dengan objek aslinya. Keinginan untuk mengenalkan solar sistem yang sesuai dan mudah dipahami melalui pemanfaatan teknologi Augmented Reality, adalah hal yang cukup baik. Apalagi, solar system yang akan diperkenalkan memiliki lebih dari itu, bahkan ada yang disebut sebagai dwarf planet, dan beberapa planet yang memiliki satelit alami masing-masing, seperti layaknya bumi dengan satelitnya yang dinamakan bulan. Augmented Reality, atau realitas tertambat yang sangat cocok untuk inovasi ini. Dengan Augmented Reality, objek virtual dapat divisualisasikan langsung ke dunia nyata. Dalam pengerjaan Augmented Reality dibutuhkan suatu metode yang dapat diterapkan dalam pengembangannya. Metode yang diterapkan adalah pengembangan multimedia Luther (1994). Metode ini mendukung 6 langkah pengerjaan yaitu : concept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution. Bentuk pengujian yang digunakan meluputi pengujian jarak, sudut, pencahayaan, fitur interaktif dan environment. Pengujian terbaik terdapat pada sudut : 40o – 90o, jarak : 21 – 40 cm, dan pencahayaan 300 – 700 lx. Penggunaan metode Luther terbukti dapat memangkas waktu penyelesaian projek ini, yaitu sekitar 85 hari.