Daftar Isi:
  • Sebagai salah satu cara pemecahan kemacetan lalu lintas jalan utama biasanya diatasi dengan pembangunan jalan by pass, pada pembangunan jalan by pass perlu diperhatikan pengaruh dari luar, misalnya kondisi lalu lintas, ruas jalan, situasi daerah, dan rencana pengembangan daerah tersebut, sehingga jalan by pass tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat sekitar terutama para pengguna jalan. Jalan Lingkar Barat merupakan jalur alternative sebagai jalur peralihan ketika jalur utama terjadi kemacetan. Oleh karena itu perlu melakukan tinjauan ulang terhadap beberapa factor sebagai kelayakan jalan, antara lain : 1.Mengetahui tingkat kinerja jalan 2.Mengetahui perencanaan alignment vertikal dan horisontal jalan. 3.Mengetahui perencanaan tebal perkerasan jalan. 4.Mengetahui kinerja drainase.. 5.Mengetahui sarana dan prasarana jalan Hasil penilitian menunjukan bahwa Jalan Lingkar Barat mampu sebagai jalur alternatif karena mampu menerima limpasan volume kendaraan yang dari jalur utama Jalan Yos Sudarso. Tetapi masih membutuhkan perencanaan ulang dari perencanaan alinyemen di jalan Lingkar Barat Kota Madiun. Sedangkan untuk konstruksi jalan Lingkar Barat menggunakan tebal perkerasan, lapisan Laston 7,5 cm ; Batu pecah 20 cm ; Batu Sirtu 20 cm. Serta perbaikan sarana dan prasarana yang ada.