Daftar Isi:
  • Beasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Penyeleksian kelayakan calon pendaftar untuk menerima Beasiswa selama ini masih dilakukan secara manual sehingga keputusan yang diambil seringkali tidak tepat sasaran dan membutuh waktu yang cukup lama. Untuk mempermudah menyeleksi calon penerima beasiswa dibutuhkan program aplikasi sistem pendukung keputusan yang diharapkan dapat membantu dalam mengambil suatu keputusan secara cepat, tepat dan akurat. Dari penelitian ini dihasilkan program aplikasi sistem pendukung keputusan untuk menentukan kelayakan penerimaan Beasiswa calon peserta didik dengan menggunakan metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution). Metode TOPSIS merupakan suatu model yang memiliki konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif. Kriteria yang digunakan dalam sistem ini beragam yaitu terdiri dari Ujian Psikotes, Rata-Rata Nilai Raport, Jumlah Penghasilan Orang Tua, Kerapian calon peserta didik, Semangat Belajar calon peserta didik dan Sikap Perilaku calon peserta didik. Dengan metode ini, calon peserta didik dengan nilai tertingi akan menempati urutan teratas. Sistem ini diharapkan mampu memberikan solusi dalam mengambil keputusan untuk proses penyeleksian calon penerima Beasiswa, sehingga akan didapatkan calon peserta didik yang layak untuk menerima Beasiswa.