Daftar Isi:
  • Kebutuhan remaja untuk melalui masa pematangan organ seks terkadang dilakuka dengan mencari informasi sendiri tentang seks yang sering kali perolehan informasinya diambil dari media online dan elekto yangtidak bisa dipertanggung jawabkan. Ketika remaja mulai tidak bisa memperolah kepuasan dari media terseut maka dengan didukung dari kelompok sosial sekitar biasanya remaja akan cenderung mencoba berhubungan seks yang disebut “Seks Pranikah”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Gambaran konformitas yang terjadi pada remaja yang melakukan seks pranikah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah dua orang remaja, berusia 20 dan 21 tahun, yang melakukan seks pranikah dengan kurun waktu kurang lebih 3 tahun. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah dengan wawancara mendalam dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data berbentuk dskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa subjek dapat menerima norma yang berlaku dan telah disepakati oleh kelompoknya sehingga subjek tetap melakukan aktivitas seks pranikah dengan pasangannya, dan melakukan aktivitas seks pranikah dikarenakan adanya usaha untuk menyelaraskan dirinya dengan prilaku yang berlaku dilingkungan sehingga subjek mendapatkan penerimaan yang baik dari lingkungan kelompoknya.