Hubungan Antara Dukungan Sosial Orang Tua dengan Kepercayaan Diri pada Anak Tuna Daksa di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Jember
Daftar Isi:
- Ketidak sempurnaan fisik yang dimiliki bukan merupakan halangan untuk bisa beraktifitas kayaknya seperti individu lainnya. Perlu keberanian, kepercayaan diri yang besar untuk dapat menjalani seluruh aktivitas luar. Dorongan dukungan sosial yang diberikan orang tua menjadi kekuatan dan meningkatkan kepercayaan diri anak tuna daksa.Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara dukungan sosial orangtua dengan kepercayaan diri pada anak tuna daksa di YPAC Jember. Populasi adalah 30 siswa di YPAC Jember. Sampel penelitian sebanyak 30 siswa. Teknik pengambilan sampelnya semua jumlah populasi. Jenis penelitian kuantitatif dengan bentuk deskriptif. Alat ukur yang digunakan yaitu skala dukungan sosial orangtua yang terdiri dari 16 item pernyataan (α = 0,912) dan skala kepercayaan diri yang terdiri dari 15 item pernyataan (α = 0,883). Analisis data menggunakan korelasi Product Moment dari Karl Pearson. Hasil penelitiannya ada hubungan antara dukungan sosial orangtua dengan kepercayaan diri pada anak tuna daksa di YPAC Jember dengan nilai r = 0,750. Hal ini berarti bahwa kekuatan hubungan antara kedua variabel adalah kuat. Hasil validitas alat ukur pada masing-masing variabel adalah berkisar antara 0,590-0,912 (dukungan sosial orang tua) dan (kepercayaan diri) berkisar antara 0,485-0,857. Nilai reliabilitasnya 0,935 (dukungan sosial) dan 0,903 (kepercayaan diri). Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan diketahui bahwa dukungan sosial orang tua berperan penting terhadap pembentukan rasa percaya diri pada anak tuna daksa.