Analisis Komparatif Usahatani Kentang Atlantik dan Kentang Granola di Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso
Daftar Isi:
- Kentang merupakan tanaman sayuran unggulan yang memiliki potensi untuk berkembang di Indonesia, tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk membandingkan apakah ada perbedaan biaya produksi antara usahatani kentang atlantik dan kentang granola. (2) Untuk membandingkan apakah ada perbedaan produktivitas antara usahatani kentang atlantik dan kentang granola. (3) Untuk membandingkan apakah ada perbedaan keuntungan antara usahatani kentang atlantik dan kentang granola (4) Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani kentang. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data yang terkumpul di analisis menggunakan uji-z dan Cobb-Dauglas. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan : 1(1) Ada perbedaan biaya produksi antara usahatani kentang atlantik dan kentang granola namun secara statistik tidak berbeda nyata pada taraf kepercayaan 90%. Biaya produksi kentang granola lebih tinggi yaitu sebesar Rp 22.500.279 sedang kentang atlantik lebih rendah yang sebesar Rp 22.146.941. (2) Ada perbedaan produktivitas lahan antara usahatani kentang, namun secara statistik tidak signifikan pada taraf kerpcayaan 90%. Produktivitas lahan kentang atlantik lebih rendah yaitu sebesar 9.462 kg/ha dibandingkan dengan kentang granola yang sabesar 9.666 kg/ha. Ada perbedaan produktivitas tenaga kerja antar usahatani kentang dan secara statistik berbeda nyata pada taraf kepercayaan 90%. Produktivitas tenaga kerja kentang atlantik lebih tinggi yaitu sebesar 73,00 kg/JHK dibanding dengan kentang granola yang sebesar 59,34 kg/JHK. (3) Ada perbedaan keuntungan antara usahatani kentang atlantik dan kentang granola, secara statistik berbeda nyata pada taraf kepercayaan 99%. Keuntungan usahatani kentang granola lebih tinggi yaitu sebesar Rp37.027.999/ha dibandingkan kentang atlantik yang sebesar Rp15.700.553/ha.(4) faktor-faktor yang berpengaruh dan signifikan terhadap produksi usahatani kentang adalah bibit, pupuk, tenaga kerja dan varietas, sedangkan faktor luas lahan dan pestisida berpengaruh positif tetapi secara statistik tidak signifikan terhadap produksi usahatani kentang di Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso.