Daftar Isi:
  • Kurangnya kemampuan komunikasi matematis siswa pada pembelajaran matematika, siswa belum sepenuhnya percaya diri dalam mengungkapkan pendapatnya, hal tersebut disebabkan karena guru belum sepenuhnya tahu tentang model pembelajaran apa yang dapat menumbuhkan kemampuan komunikasi matematis siswa yang lebih baik. Masalah dalam penelitian ini adalah (1) apakah terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa antara model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan model pembelajaran Pair Check (PC) ? (2) kemampuan komunikasi matematis siswa manakah yang lebih baik antara siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan model pembelajaran Pair Check (PC) ?. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pelaksanaan penelitian yaitu pada tanggal 9 hingga 27 Mei 2017 di kelas VII A dan VII C SMP Negeri 2 Jombang. Peneliti menggunakan dua metode pengumpulan data diantaramya tes dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah soal tes kemampuan komunikasi matematis. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh kemampuan komunikasi matematis siswa pada kelas eksperimen yang diajar dengan model pembelajaran Pair Check (PC) lebih baik dari pada kelas kontrol yang diajar dengan model pembelajaran Think Pair Share (TPS). Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata post-test kelas ekperimen yaitu 15,666 > nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 13,455. Kesimpulan penelitian ini adalah Model pembelajaran Pair Check (PC) terbukti dapat menjadi pilihan dalam pembelajaran matematika untuk kemampuan komunikasi matematis siswa yang lebih baik lagi.