Daftar Isi:
  • Penelitian yang dilaksanakan dilatarbelakangi oleh penilaian tentang aktivitas dan hasil belajar yang masih rendah karena pembelajaran masih berpusat pada guru, selain itu guru sering menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas. Permasalahan yang timbul disebabkan juga oleh adanya siswa yang pasif dan kurang fokus terhadap materi sehingga aktivitas dan hasil belajar kurang maksimal. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menerapkan pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) melalui model kooperatif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA N 1 Bangorejo dengan menggunakan pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) melalui model kooperatif pada pokok bahasan sistem indera manusia. Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Bangorejo. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas XI IPA 2. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, tes. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pada aktivitas belajar siswa pada siklus I mencapai 78,9% dengan kategori “cukup aktif”, sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan mencapai 84,5% dengan kategori “aktif” meningkat sebesar 5,6%. Hasil belajar ranah kognitif siklus I ketuntasan klasikal mencapai 64,7 % dan pada siklus II mencapai 85,2% mengalami peningkatan sebesar 20,5%. Ranah afektif siklus I mencapai 81,5% dengan kategori “baik”, sedangkan pada siklus II meningkat mencapai 85,5% dengan kategori “baik” meningkat sebesar 4%. Ranah psikomotor pada siklus I mencapai 75,5% dengan kategori “cukup baik”, sedangkan siklus II meningkat mencapai 80% “baik” meningkat sebesar 4,5%. Pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) melalui model kooperatif terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA N 1 Bangorejo pokok bahasan sistem indera manusia tahun ajaran 2015/2016.