Penerapan Siklus Belajar 5e Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar
Daftar Isi:
- Fakta dilapangan menunjukkan bahwa pada kelas XI IPA3 SMAN 1 Bangorejo menunjukkan bahwa kemampuan keterampilan proses dan hasil belajar siswa masih tergolong rendah akibatnya tujuan pembelajaran biologi yang tercantum dalam kurikulum belum sepenuhnya tercapai. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menerapkan Model Siklus Belajar 5E (Egagement, Exploration, Explanation, Elaboration, Evaluation). Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Bangorejo pada kelas XI IPA3 yang dilaksanakan pada tanggal 28 April 2016 - 12 Mei 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus. Metode Pengumpulan data didapat melalui wawancara, observasi, dokumentasi, tes. Berdasarkan Hasil penelitian menunjukkan pada keterampilan proses berkatagori sangat baik pada siklus I mengalami peningkat 10% dan pada siklus II mengalami peningkat 12%. Hasil belajar ranah kognitif siklus I ketuntasan klasikal mengalami peningkatan sebesar 8,8%. Ranah afektif siklus I meningkat mencapai 77,8%. Sedangkan ranah psikomotor pada siklus I mencapai 69,4% dengan kategori “cukup”. Pada siklus II dilakukan perbaikan pada indikator yang belum tuntas, siklus II meningkat mencapai 77% “baik”. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa penerapan siklus belajar 5E dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa pada kelas XI IPA3 di SMAN 1 Bangorejo.