Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui berbagai macam pupuk azolla yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan biomasa tanaman padi. (2) untuk mengetahui interval waktu aplikasi pupuk azolla yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan biomasa tanaman padi. (3) untuk mengetahui interaksi antara perlakuan waktu aplikasi pupuk azolla dan pemberian macam pupuk azolla dalam meningkatkan pertumbuhan dan biomasa tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember dari bulan Maret 2017 sampai bulan April 2017 dengan ketinggian tempat 89 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini dilakukan secara faktorial (3 x 3) dengan pola dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor pertama adalah berbagai macam pupuk azolla dan faktor kedua yaitu interval waktu pemupukan yang diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama terbagi dalam 5 taraf yakni M1 = Pupuk Azolla Segar 8 ton/ha (1600g/plot), M2 = Pupuk Kompos Azolla 6 ton/ha (1200g/plot), M3 = Pupuk Cair Azolla 120ml/L. Faktor kedua terbagi dalam 3 taraf yakni W1 = 7 hari sebelum tanam, W2 = 0 hari saat tanam, W3 = 7 hari setelah tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian macam pupuk azolla memberikan pengaruh nyata terhadap berat basah berangkasan dan berat kering berangkasan dan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur (14, 28, dan 42) hst, jumlah anakan dan jumlah anakan produktif. Pada perlakuan interval waktu pemberian pupuk azolla memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap berat basah berangkasan, berat kering berangkasan, jumlah anakan, jumlah anakan produktif dan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur (14, 28, dan 42) hst. Sedangkan interaksi antara kedua perlakuan tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap seluruh variabel pengamatan. Merbagai macam pupuk azolla, pupuk kompos azolla 6 ton/ha (M3) memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan biomasa tanaman padi. Waktu aplikasi 7 hari setelah tanam (W3) memberikan hasil terbaik pada variabel pengamatan baik pertumbuhan dan biomasa tanaman padi.