Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul “Analisis Usahatani Tomat di Kabupaten Jember”. Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengukur tingkat produktivitas usahatani tomat di Kabupaten Jember, untuk mengidentifikasi perbedaan produktivitas di antara strata luas lahan, untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi usahatani tomat di Kabupaten Jember, untuk mengukur tingkat keuntungan usahatani tomat di Kabupaten Jember, untuk mengidentifikasi perbedaan keuntungan di anatara strata luas lahan, untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam tingkat keuntungan usahatani tomat di Kabupaten Jember, untuk mengukur efisiensi penggunaan biaya produksi usahatani tomat, untuk mengidentifikasi perbedaan efisiensi penggunaan biaya di antara strata luas lahan. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Jember meliputi lima Kecamatan yaitu: Ledokombo, Sumberjambe, Ajung, Panti dan Umbulsarimerupakan studi kasus dengan lokasi di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan petani tomat. Yang berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah disusun sebelumnya. Sementara data sekunder diperoleh dari berbagai literatur dan instansi yang berkaitan dengan penelitian ini. Data primer dan data sekunder selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis data disajikan dalam bentuk tabel dan diberi penjelasan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa, (1) Rata-rata produktivitas usahatani tomat di Kabupaten Jember yaitu terdiri dari produktivitas lahan sebesar 153,662 ku/ha, produktivitas tenaga kerja sebesar 4,906 kg/JKP, dan produktivitas biaya sebesar 0,00047 kg/Rp. (2) Berdasarkan strata luas lahan, tidak menunjukkan adanya perbedaan produktivitas tenaga kerja dan biaya. Akan tetapi, pada produktivitas lahan diantara skala usaha sempit dan luas, menunjukkan adanya perbedaan yang sangat signifikan pada taraf kepercayaan 99%. (3) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap secara nyata terhadap produksi yaitu luas lahan, tenaga kerja dan bibit, sedangkan pupuk, pestisida dan pestisida berpengaruh tidak nyata terhadap produksi usahatani tomat di Kabupaten Jember. (4) Usahatani tomat di Kabupaten Jember adalah menguntungkan, yaitu sebesar Rp 20.233.345 per hektar. (5) Tidak ada perbedaan keuntungan yang signifikan di antara strata luas lahan. (6) Faktor produksi, harga jual dan biaya produksi berpengaruh secara signifikan terhadap keuntungan usahatani tomat di Kabupaten Jember. (7) Penggunaan biaya produksi usahatani tomat oleh petani di Kabupaten Jember adalah efisien dengan nilai R/C sebesar 1,64. (8) Tidak ada perbedaan efisiensi biaya yang signifikan di antara strata luas lahan.