Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis Sativa L) Terhadap Pemberian Pupuk Organik (Kotoran Ayam). (2) Untuk mengetahui Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis Sativa L) Terhadap takaran mulsa jerami. (3) Untuk mengetahui Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis Sativa L) terhadap interaksi pemberian pupuk organik (kotoran ayam) dan pemberian takaran mulsa jerami. Penelitian ini dilaksanakan dikebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember yang bertempat di Jalan. Karimata, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Dimulai pada tanggal 22 Agustus 2015 sampai 24 Oktober 2015 dengan ketinggian tempat + 89 meter diatas permukaan laut (dpl). Rancangan yang digunakan RAK dengan faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor pertama Pemberian Pupuk Organik (kotoran ayam) (K) yaitu, Ko : Tanpa Pelakuan Pupuk organik (kotoran ayam), K1 : 1,5 kg/m2, K2 : 3 kg/m2, K3 : 4,5 kg/m2 dan faktor kedua Takaran Mulsa Jerami (J) yaitu, J0 : Tanpa Pemberian mulsa jerami, J1 : 0,8 kg/m2, J2 : 1,6 kg/m2, J3 : 2,4 kg/m2. yang masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pupuk organik (kotoran ayam) berbeda sangat nyata terhadap pertumbuhan dan peningkatan produksi tanaman mentimun, pemberian pupuk organik (kotoran ayam) (K3) 4,5 kg/m2 memberikan berpengaruh terbaik pada semua variabel pengamatan pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun, perlakuan takaran mulsa jerami berpengaruh nyata terhadap variabel pengamatan yaitu jumlah buah, berat buah, panjang buah, diameter buah, total berat buah persample dan keseluruhan, sedangkan variabel lainnya tidak memberikan pengaruh nyata, perlakuan takaran mulsa jerami 1,6 kg/m2 (J2) memberikan hasil terbaik, sedangkan interaksi antara Pemberian Pupuk Organik (kotoran ayam) dan Takaran Mulsa Jerami tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun.