Peran Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam Meningkatkan Perilaku Keberagamaan Siswa SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji Jember
Main Author: | Wakit, Saipul |
---|---|
Format: | Peer Review NonPeerReviewed Book Thesis |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
LPPM UM Jember
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unmuhjember.ac.id/1427/1/pendidikan%201%20%281%29.pdf http://repository.unmuhjember.ac.id/1427/2/pendidikan%202.pdf http://repository.unmuhjember.ac.id/1427/3/PERAN%20PENDIDIKAN%20AL-ISLAM%20DAN%20KEMUHAMMADIYAHAN%20DALAM%20MENINGKATKAN%20PERILAKU%20KEBERAGAMAAN%20SISWA%20SMA%20MUHAMMADIYAH%201%20RAMBIPUJI%20JEMBER.pdf http://repository.unmuhjember.ac.id/1427/ |
Daftar Isi:
- Dalam penelitian ini tentunya memiliki beberapa tujuan diantaranya ialah sebagai berikut: (1) Untuk menjelaskan pelaksanaan Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji. (2) Untuk mendeskripsikan peran pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam meningkatkan perilaku keberagamaan siswa SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode deskriptik analitik dengan pendekatan kualitatif. peneliti menerapkan teknik pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian terhadap populasi maupun sampel menggunakan konsep snow ball sampling sehingga jumlah sampel tidak di batasi. Teknik tersebut digunakan dengan harapan saling melengkapi untuk memperoleh data yang diperlukan. Pengamatan dan wawancara akan menghasilkan sumber data primer, akan memberikan informasi pada peneliti tentang proses pendidikan Al- Islam dan Kemuhammadiyahan, dan perannya dalam meningkatkan perilaku keberagamaan siswa. Faktor penunjang keberhasilan dari peran pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dan meningkatkan perilaku keberagamaan siswanya adalah adanya sisitem pendidikan yang uswah hasanah, sehingga siswa dapat berinteraksi anatara siswa-siswa, siswa- guru. Selain itu Yang kedua, sarana fisik berupa masjid dan perpustakaan yang representatif untuk sarana ibadah dan belajar. Yang ketiga adalah sistem Teknologi Informasi yang dapat menambah informasi siswa. Yang keempat adalah staf guru yang memenuhi kualifikasi karena mereka adalah para aktivis yang berlatar belakang profesi pengajar atau keguruan, ditunjang dengan kondisi lingkungan yang nyaman, tanpa ada ketegangan mental dan moral siswa. Hambatannya berupa heterogenitas latar belakang siswa dalam keterampilan baca tulis Al-Qur’an dan Ibadah serta kebiasaan kehidupan kegamaan sehari hari.