Daftar Isi:
  • Responsiveness tenaga kesehatan adalah suatu kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat kepada pasien yang datang, karena kecepatan dan ketepatan pelayanan akan mempengaruhi kepuasan pasien. Pelayanan yang responsive harus dapat menyasar pada seluruh pasien termasuk pasien rawat inap. Desain penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan responsiveness tenaga kesehatan dengan tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap. Populasi penelitian ini adalah pasien di Ruang Rawat Inap RSD Balung Jember sebanyak 279 responden dengan sampel 74 responden yang diambil secara Purposive Sampling. Hasil penelitian variabel responsiveness tenaga kesehatan dalam kategori tanggap sebanyak 17 responden (23,0%), cukup tanggap 47 responden (63,5%), dan kurang tanggap 10 responden (13,5%). Responden yang menyatakan sangat puas terhadap pelayanan kesehatan sebayak 20 responden (27,0%), puas sebanyak 42 responden (56,8%), dan kurang puas 12 responden (16,2%). Hasil uji statistik Spearman rho dengan (α = 0,05) didapatkan p value = 0,000; r = 0,762 yang artinya Responsiveness tenaga kesehatan berhubungan dalam kategori kuat dengan tingkat kepuasan pasien. Kecepatan dan ketanggapan waktu pelayanan tenaga kesehatan masih menjadi keluhan pasien. Direkomendasikan untuk lebih meningkatkan kecepatan waktu pelayanan rumah sakit agar pasien merasa lebih puas.