Daftar Isi:
  • Objek dan daya tarik wisata menurut Hadiwijoyo (2012) adalah suatu bentukan dan fasilitas yang berhubungan, yang dapat menarik minat wisatawan atau pengunjung untuk datang ke suatu daerah atau tempat tertentu. Pariwisata Perdesaan menurut Soemanto (2010) adalah pariwisata minat khusus yang mendasarkan kekayaan objek dan daya tarik wisata yang terpelihara, dan menunjukkan sifatnya yang unik dan khas, serta turun-temurun. Objek dan daya tarik wisata merupakan dasar bagi kepariwisataan. Nagari Koto Gadang memiliki banyak potensi wisata alam dan budaya yang belum tergarap secara optimal. Nagari Koto Gadang memiliki beraneka ragam objek dan daya tarik wisata, antara lain wisata alam dan wisata budaya. Dimana objek yang terdapat di Nagari Koto Gadang yang mendukung dalam wisata budaya yaitu Masjid Nurul Iman Koto Gadang, Museum Kerajinan Amai Setia dan Kawasan Pusako Koto Gadang. Nagari Koto Gadang juga memiliki seni kerajinan lokal berupa Kerajinan Silver/Perak dan Kerajinan Sulaman Koto Gadang. Dimana kerajinan lokal ini juga merupakan kegiatan yang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Nagari Koto Gadang. Dan untuk makanan khas, Nagari Koto Gadang memiliki makanan khas berupa Gulai Itik Lado Hijau Khas Koto Gadang. Berdasarkan hasil analisis Something to See, Something to Do dan Something to Buy dapat disimpulkan bahwa Nagari Koto Gadang memiliki daya tarik wisata sebagai Wisata Desa dengan memiliki daya tarik wisata desa yang unik, asli, beragam dan aktif serta dapat mempelajari kehidupan masyarakat setempat. Kata Kunci: Daya Tarik Wisata, Wisata Perdesaan, Nagari Koto Gadang