Perkembangan Guna Lahan Permukiman Kota Padang Terhadap Resiko Bencana Tsunami
Daftar Isi:
- Setiap tahun jumlah penduduk Kota Padang mengalami peningkatan, pada tahun 2007 jumlah penduduk Kota Padang terhitung berjumlah 838.190 jiwa (BPS, 2008). Sedangkan pada akhir tahun 2017 jumlah penduduk Kota Padang meningkat menjadi 927.168 jiwa (BPS, 2018). Berdasarkan RTRW Kota Padang 2010-2030, pengembangan Kota Padang diarahkan ke bagian timur dan selatan. Berdasarkan Dokumen Indeks Resiko Bencana Indonesia tahun 2013 Kota Padang berada dalam zona tinggi ancaman bencana Tsunami. Kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota Padang juga mempunyai zona bahaya Tsunami yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Tujuannya adalah untuk mengetahui arah perkembangan permukiman tahun 2007 dan tahun 2017 serta melihat keterkaitannya dengan kerawanan bencana Tsunami. Metode analisis yang akan dilakukan untuk mengidentifikasi perkembangan penggunaan lahan permukiman Kota Padang selama 10 tahun terakhir tahun 2007 dan tahun 2017 berdasarkan kelas indeks ancaman bencana Tsunami Kota Padang adalah dengan menggunakan metode analisis kualitatif untuk menguraikan penjelasan terhadap arah perkembangan permukiman dan metode analisis overlay. Keluarannya adalah untuk mengetahui arah perkembangan permukiman Kota Padang tahun 2007 dengan tahun 2017 berdasarkan zona bahaya tinggi terhadap resiko kerawanan bencana tsunami. Kata kunci : Guna lahan, permukiman, bencana Tsunami