Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan menganalisa serapan Nitrogen dan Fosfor pada tiga jenis tumbuhan air (Apu-apu, Kiambang, dan Eceng gondok) dan daging ikan gurami sago, menganalisa pertumbuhan ikan gurami sago yang meliputi pertumbuhan bobot mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan, dan efisiensi konversi pakan yang dipelihara pada wadah waring dengan rangka paralon yang dikelilingi oleh tiga jenis tumbuhan air pada kolam beton, menganalisa hubungan panjang berat, faktor kondisi dan tingkat kelangsungan hidup ikan gurami sago. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan Juni sampai Agustus 2019, di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, Padang. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen, sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 3 kali kelompok. Untuk mengetahui adanya pengaruh antar perlakuan dilakukan uji One Way Anova. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu A pemeliharaan ikan gurami sago dengan media pemeliharaan ditanam tumbuhan air Apu-apu, B pemeliharaan ikan gurami sago dengan media pemeliharaan ditanam tumbuhan air Kiambang, dan C pemeliharaan ikan gurami sago dengan media pemeliharaan tumbuhan air Eceng gondok. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih gurami sago dengan bobot awal rata-rata 150,40 ± 6,45 g dan panjang awal rata-rata 19,96 ± 0,60 sebanyak 135 ekor, yang dibagi menjadi 15 ekor tiap wadah pemeliharaa dan tumbuhan air Apu-apu, Kiambang dan Eceng gondok. Dari hasil penelitian penyerapan N tertinggi terdapat pada perlakuan A (daun Apu-apu) sebesar 2,56 ± 1,14 mg/L, diikuti perlakuan B (daun Kiambang) sebesar 1,94 ± 1,23 mg/L dan terendah perlakuan C (daun Eceng gondok) sebesar 1,30 ± 0,94 mg/L. Sedangkan penyerapan P tertinggi terdapat pada perlakuan C (daun Eceng gondok) sebesar 1,03 ± 0,75 mg/L, diikuti perlakuan B (daun Kiambang) sebesar 0,69 ± 0,43 mg/L dan terendah perlakuan A (daun Apu-apu) sebesar 0,59 ± 0,23 mg/L. Secara statistika penyerapan N dan P oleh tumbuhan air Apu-apu, Kiambang dan Eceng gondok berbeda sangat nyata antar perlakuan (p<0,05) artinya Ho ditolak dan Hi diterima.