Pengaruh Penggunaan Karet Alam Atau Lateks Pada Campuran Laston Lapis Ac-Wc Ditinjau Dari Parameter Marshall
Daftar Isi:
- PENGARUH PENGGUNAAN KARET ALAM ATAU LATEKS PADACAMPURAN LASTON LAPIS AC-WC DITINJAU DARI PARAMETER MARSHALL Fajar Tio Nugraha, Nasfryzal Carlo, Eko Prayitno Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta Padang E-mail : Fajartio1995@gmail.com, carlo@bunghatta.ac.id, ekoprayitno@bunghatta.ac.id Abstark Campuran dalam perkerasan jalan raya terdiri dari aspal sebagai perekat, agregat kasar, halus dan bahan pengisi (filler). Karena kelangkaan aspal perlu dicari alternatif pengganti aspal. Salah satu penggantinya adalah karet alam. Karet alam mempunyai sifat daya elastisitas dan daya lentur yang baik, plastis tidak mudah panas,dan tidak mudah retak. Oleh sebab itu dilakukan penelitian di laboratorium Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh penggunaan karet alam sebagai bahan substitusi dalam campuran aspal AC-WC. Penelitian ini dilakukan dengan membuat 3 benda uji dengan mengurangi jumlah pemakaian aspal, kemudian diganti karet alam dengan presentase pemakaian 0,5%, 1%, 1,5% dan 2% dan 2,5% dari berat aspal. Hasil terbaik yang didapatkan pada persentase karet alam 0,5%, dengan hasil Density = 2,285gr/cc, VMA = 15,77% (≥15), VIM = 3,61%, (3-5 %), VFA = 77,14% (≥65%), Stabilitas = 1760,8kg (≥800), Flow = 3,20mm (2 – 4 mm), MQ = 550,24kg/mm (≥250). Menurut metode bina marga 2010, hasil yang diperoleh pada campuran 0,5% karet dapat memenuhi semua karakteristik Marshall. Kata kunci : Aspal, Karet Alam, AC-WC, Marshall Test. Pembimbing I Pembimbing II Prof. Dr. Ir. H. Nasfryzal Carlo, M.Sc, IPM, PA Eko Prayitno, ST, M.Sc